Friday 15 March 2013

Lagi..

Hati VS Nalar. Masih aja itu terpikirkan. Dan hati udah sulit ngasi alasan lagi. Nalar denga mudahnya mencecar terus menerus. Sita capek ya Tuhan. Susah banget kayanya nnemuin titik temunya. Tiap hari tiap ada yang ngebicarain tentang pacar selalu muncul aja pikiran itu kembali. Aku capek memikirnya. Aku pengen berhenti menmikirkannya tapi  aku ga bisa berhenti memikirkan itu.Bukankah tiap sinetron selalu menunjukan percintaan dan pacaran? Kenapa sita dikasih cobaan yang kaya gini? Aku dulu salah apa. Cintaku selalu kandas di tengah jaan di mana aku masih punya mimpi untuk bersama pasanganku waktu itu. Kenapa?
Cowok selalu bilang "Wanita Racun Dunia" tapi mereka ga nyadar. Merekalah yang mebuat wanita seperti racun. Itu sudah jadi mindset. Padahal lebih banyak Cewek yang galau itu gara-gara cowok.  Mereka ga tau hatinya cewek. Mereka cuman mau menang sendiri!

Apa yag harus aku lakuin. Kalo nalar aku yang menang pasti aku akhiri hubungan ini. Tapi hatku ga bisa meerima itu. Aku sayang sama dia... Aku ingin selalu mencoba mengerti.. Aku ingin selalu memahami apa yang dia mau.. Tapi bagaimana? Kalo hati yang menang. Pasti aku akan pasrah menghadapi semuanya dan selalu tidak menola apa pun perkataannya.

Ahhh,..
Sita tu emang lemah banget. Dulu mantan sering bikin kesalahan yang pasti akan membuat cewek lain akan mengakhiri hubungannya. Tapi aku engga. Aku maafin segalanya biarpun itu kadang diulang-ulang. Aku maafi dan bodohnya adalah menangisi mantan.. Buat apa?? Buat apa?? Mantan itu dah pernah bikin kamu sedih bikin kamu galau bikin kamu nangis berkali-kali. Dan apa sita mau ngulangin ini lagi? Jadi cewek lemah yang selalu dirusak keceriaannya dengan kegalauan cinta? Capek... Bosan...

Barusan saja terpikirkan..
Nalar said "kamu lemah! kamu bodoh! kamu mudah diperdaya! kamu hanyalah sebiah mainan tak berharga bagi dia. kamu hanya untuk senang-senang bukan untuk disayangi dengan tulus hatinya! Kata-katanya itu bullshit! Bohong semua! Bisa aja dia masih cinta sama mantannya! Bisa aja kamu cuma pelampiasannya dan kamu cuma kaya wanita-wanita yang bisa dibayar sama dia!"

Hati said "Nalar...Jangan selalu berpikiran negatif..Bagaimana kamu bisa tau dia tidak tulus? Bagaimana kamu bisa tau dia masih sayang sama mantannya? Semua itu hanyalah ketakutanmu untuk kehilangan dia. Aku tau itu hanya untuk menutupi kelemahanmu. Aku tau kamu pasti sangat menyayanginya. Dan aku yakin semuanya itu akan terbukti di suatu saat nanti."

Dan mereka terus berperang entah sampai kapan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar apa yang kalian suka. Caci maki atau pujian maupun kritik silahkan saja. Supaya blog ini menjadi semakin baik..:) Terimakasih